Jalan-jalan wisata liburan ke Museum Purbakala Sangiran Sragen Jawa Tengah
Di dalam museum bisa kita nikmati sarana audio visual yang memberikan berbagai penjelasan tentang berbagai proses, misalnya proses ditemukannya situs purbakala Sangiran, proses evolusi manusia, proses alam raya dan gugusan gunung-gunung berapi yang tentunya semua berhubungan dengan proses dari adanya kejayaan manusi purba.
Akses jalan ke Museum Sangiran
Sangiran, tak asing lagi kita dengar di telinga kita. Sebuah situs purbakala yang berada di daerah Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Sragen.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang jalan-jalan wisata saya ke Situs Purbakala Sangiran tersebut yang saya tempuh melalui perjalanan dari Kota Sragen.
Pembangunan infrastruktur sebagai pendukung obyek wisata Situs Sangiran dari arah Kota Sragen memang sedikit mengecewakan, terutama jalan sepanjang perjalanan ke obyek wisata tersebut kurang mendapatkan perhatian.
Hal ini mungkin wajar karena tentunya banyak wisatawan domestik maupun internasional yang berkunjung ke situs Sangiran melalui jalur dari Kota Surakarta.
Akses dari Kota Surakarta atau Solo ditempuh dengan jarak sekitar 17 KM melalui jalur menuju Kecamatan Kalijambe, sementara jika ditempuh dari Semarang bisa lebih cepat melalui Karanggede, Gemolong, Kalijambe lalu Sangiran selain alternative lain melalui Purwodadi, Gemolong , Kalijambe dan Sangiran dengan jarak kurang lebih 100 KM.
Namun tetap menjadi satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Sragen dalam penyediaan akses wisata yang mereka miliki di wilayahnya.
Museum Sangiran adalah situs cagar budaya sebagi tempat terhimpunnya berbagai macam penemuan barang-barang arkelogi dari jaman purbakala yang sudah di akui oleh dunia dari beberapa situs penemuan di sekitar Sangiran.
Museum Sangiran mencakup dua wilayah Kabupaten penemuan yaitu Kabupaten Sragen yaitu Kecamatan Plupuh, Kalijambe dan Gemolong dan satu kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah administrative Kabupaten Karanganyar.
Tiket masuk ke Museum Sangiran relative murah, per –tanggal 4 April 2015 setiap pengunjung dikenai tarif masuk sebesar Rp 5.000,00 (belum termasuk biaya parkir sebesar Rp 2.000,00 per-motor). Dan untuk wisatawan mancanegara dikenakan tariff masuk sebesar Rp 11.500,00 untuk setiap pengunjung. Sesuai dengan PERDA No.2 Tahun 2011 Kabupaten Sragen.
No comments:
Post a Comment